Jumat, 21 Agustus 2009

English Class


wah..kalo ini semua pada semangat belajar...saling berinteraksi berpasangan....

Ayo menggambar


Semua pada serius...!!
gambar apa tuh kak??

Wisata Lokal (Outbond)


Anak-anak rumah upit diajak berjalan-jalan di sekeliling desa mengenal alam lebih dekat sambil belajar vocab tentang semua hal yang ditemui di jalan.

Kegiatan di Rumah Upit

English fun games




Story telling by Derada

Di rumah Upit..kami belajar..di Rumah Upit kami bermain..
di rumah upit yang sangat bersih..kami semua merasa senang...
lalala...thank you teacher..lalala..thank you teacher
( they are singing )


We love Rumah Upit


Yang ini "first intermediate" english class


Lagi pada serius belajar nih...



Belajar mengenal huruf dengan instrumen Puzzle bentuk binatang




Kamis, 20 Agustus 2009

Persembahan kreasi seni pada acara Team Building PT. BDMS


Pada 14 Agustus 2009 Rumah Upit mendapatkan kesempatan untuk memperlihatkan kemampuan dari anak-anak didiknya, menampilkan berbagai kreatifitas berkesenian yang mereka miliki. Kesempatan tersebut diberikan oleh PT. BDMS, pada acara Team Building internal perusahaan tersebut, yang bertempat di lahan reklamasi, Long Loreh. Kesenian yang ditampilkan meliputi beberapa jenis kesenian seperti ; drama bernarasi, pembacaan puisi, tari tradisional dan tari kreasi dan diakhiri dengan paduan suara lagu perjuangan.


Derada membacakan puisi yang bertemakan pahlawan.


Drama dengan tema perjuangan melawan penjajah dibawakan oleh anak-anak Rumah Upit.


Pembacaaan Puisi dari Della.


Paduan suara Rumah Upit menyanyikan lagu Kebyar-kebyar.


Perwakilan anak-anak Rumah Upit membawakan tarian tradisional Kalimantan.


Persembahan tari kreasi dari April dan teman-teman.

Penampilan tersebut sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya, bahkan proses pemilihan anak yang akan tampil pun sudah dilakukan beberapa minggu sebelumnya. Latihan dan persiapan yang dilakukan oleh kakak-kakak dari Rumah Upit yaitu Kak Anton, Kak Sari, Kak Basya, dan Kak Anggrek ternyata tidak sia-sia. Anak-anak Rumah Upit berhasil menampilkan kesemua kesenian dengan baik, walaupun rasa gugup dan ragu masih sedikit terasa. Namun keseluruhan acara yang disumbangkan oleh Rumah Upit berhasil memukau seluruh pegawai PT. BDMS yang hadir. Bahkan kak sari sampai menitikkan air mata, ketika anak2 menyanyikan lagu kebyar-kebyar, lagu yang bertema nasionalisme yang dulu pernah dipopulerkan oleh penyanyi era 80an Gombloh. Pada drama yang bertema perjuangan melawan penjajah pun anak2 bisa memerankan semua tokoh yang ada dengan baik, sehingga seluruh pegawai PT. BDMS bisa mengikuti dengan baik hingga akhir drama tersebut. Tarian kreasi yang ditampilkan oleh anak-anak Rumah Upit yang telah menginjak usia belasan juga membuat takjub, karena walaupun masih belasan dan masih duduk di bangku SMP, mereka mampu menampilkan gerakan rumit yang tidak semua orang dewasa mampu lakukan. Penampilan yang dilakukan oleh anak-anak tersebut diharapkan bisa membangun kepribadian mereka kedepannya, sehingga mereka bisa menjadi seseorang yang berani, kreatif dan mudah berkembang walaupun besar di pedalaman Kalimantan.

Anak-anak Rumah Upit yang berpartisipasi pada hari tersebut.

Pegawai PT. BDMS yang menonton persembahan dari anak-anak Rumah Upit.

Selasa, 18 Agustus 2009

Family Portrait

Di suatu hari yang cerah..
Kami memutuskan untuk sedikit 'centil-centilan' foto bersama, karena disaat yang bersamaan di hari itu adalah momment dimana Kak Firman dan Kak Basya baru menjadi bagian dari Rumah Upit, dan juga dimana hari saya dan Firman akan kembali ke Jakarta. Tak disangka-sangka hasil fotonya sangat 'menyenangkan'.

This is our Family Portrait:

Bersama Kak Desi (yang ngumpet di belakang tiang), Kak Anggrek, Kak Aimee, Kak Basya (yang kebauan) dan Kak Anton (yang tebar pesona)


















Minus Kak Anton, plus Kak Firman



















Dan foto inilah yang menjadi favorite saya dan semua kakak-kakak yang lain!